Kamis, 13 Oktober 2011

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Konsumen dan Lingkungan Sekitar

Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan.
CSR berhubungan erat dengan pembangunan berkelanjutan, di mana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang.
Dikutip dari wikipedia 
Salah satu perusahaan yang menjalankan tanggung jawab sosial adalah Perusahaan Air Minum AQUA, yang merupakan salah perusahaan swasta di Indonesia. Perusahaan ini menjaganya dengan tidak mengambil lebih dari apa yang diberikan oleh alam, serta bekerjasama dengan pihak setempat untuk melestarikan lingkungan sekitar sumber mata air.
AQUA juga memberikan kembali apa yang telah diambilnya dari alam dengan menjaga sumber-sumber daya alam kami di daerah pegunungan dimana jika hujan turun akan mengisi sumber mata air AQUA. Kami juga bekerjasama dengan pihak setempat yang berkepentingan dengan menjalankan sejumlah program sosial dan lingkungan hidup untuk memberdayakan masyarakat sekitarnya. Program tersebut meliputi:
  • Pertanian yang berkesinambungan
  • Pengelolaan sampah
  • Pendidikan lingkungan dan kesehatan
  • Akses ke air bersih dan sanitasi
  • Penghijauan
  • Manajemen irigasi terpadu.
Ini yang membuat AQUA berbeda dari produk sejenis: AQUA bersumber dari mata air alami di gunung dan mengandung mineral yang seimbang, membuat AQUA berkualitas tinggi.
Dikutip dari Aqua

Langkah Sebuah Perusahaan Melakukan Perekrutan Tenaga Kerja

Perekrutan adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm organisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperlukan analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan dan juga spesifikasi pekerjaan.
Sebelum melakukan perekrutan, biasanya sebuah perusahaan memikirkan segala hal dan aspek-aspek yang berkaitan dengan pekerja agar disaat perusahaan telah merekrut pekerja, maka mereka tidak lagi disibukan dengan masalah - masalah yang dapat menghambat perusahaan mereka.
Oleh karena itu, perusahaan yang menangani masalah tenaga kerjaan tersebut memiliki peran, fungsi, dan tanggung jawab, diantarnya adalah melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja. Persiapan yang dilakukan berupa penentuan jumlah karyawan dalam setiap bidang yang ada dan memperhatikan hukum dalam ketenaga kerjaan. Setelah melakukan berbagai persiapan, tahap selanjutnya yaitu melakukan perekrutan ketenaga kerjaan untuk mencari calon pegawai yang akan ditempatkan disetiap perusahaan yang membutuhkan. Pada tahap ini setiap calon pegawai akan mendapatkan beberapa seleksi, setiap calon pegawai terlebih dahulu mengajukan lamaran dan daftar riwayat hidup atau CV. Setelah itu masing-masing calon pegawai mendapatkan beberapa test berupa test tertulis, wawancara, dan proses seleksi yang lainnya.
Setelah calon pegawai dinyatakan lulus, calon pegawai tersebut akan mendapatkan pelatihan dan penyuluhan seputar perusahaan yang mereka pilih. Sebelum memulai pekerjaanya, pegawai akan mendapatkan interview mengenai gaji bulanan yang diterima calon pegawai tersebut. disini calon pegawai tersebut akan mendapatkan gaji sesuai standard upah minimum yang ditetapkan pemerintah. Untuk itu, dari sekian banyak persiapan yang dilakukan hingga ke tahap penyaluran, manusia harus dipersiapkan dan diatur sesuai dengan kebutuhan yang ada sehingga dapat disalurkan dan dipekerjakan ke setiap perusahaan yang membutuhkan pegawai tersebut.